TELAAH VIDEO PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI


 

VIDEO 1

 

VIDEO 2

 

VIDEO 3

Kondisi peserta didiksebelumnya yaitu sulit untuk memahami materi IPS karena termasuk mata pelajaran yang memiliki materi yang panjang. Guru berusaha untuk mencari cara dengan mengikuti berbagai pelatihan. Dari pelatihan, dia mendapatkan ilmu , salah satunya penerapapembelajaran berdiferensiasi. Guru mencoba untuk menerapkannya pada materi kerjasama dalam bidang ekonomi di kawasan ASEAN. Namun, sebelum menerapkannya, guru terlebih dahulu mengenal karakteristik peserta didik dengan menanyakan hobi dan cita-cita mereka. Dari berbagai hobi dan cita-cita peserta didik, guru berusaha menghadirkan pembelajaran yang mengakomodir hobi dan cita- cita mereka. Dalam video tersbut terlihat peserta didik dibentuk beberapa kelompok berdasarkan minat belajar mereka. Ada yang membaca materi yang ada di buku cetak dan ada juga yang mengamati mind map yang ditempel di dinding sambil mencatat poin- poin penting. Selain itu, guru juga menayangkan video pembelajaran dan meminta peserta didik untuk menyimak. Setelah menyimak, secara berkelompok peserta didik membuat kesimpulan melalui peta konsep.

Kondisi awal peserta didikyang kesulitan dalam memahami materi matematika khususnya materi aljabar. Guru mencoba untuk menerapkan pembelajaraberdiferensiasi proses. Pada tahap awal , guru memberikan tes diagnostic kognitif untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik. Setelah mengetahui kemampuan peserta didiknya, guru mengelompokkan sesuai dengan level kemampuan mereka. Kelompok yang memiliki kemampuan yang bagus diberikan kebebasan untuk belajar mandiri dan mengakses materi dari berbagai sumber. Untuk kelompok yang level rendah diberikan bimbingan apabila ada hal yang tidadipahami.

Guru yang awalnya hanymenerapkan pembelajaran konvensional yaitu menjelaskan teori, memberikan tugas dan meminta peserta didik presentasi. Hal itu membuat peserta didi merasa bosan dan tidak berminat untuk belajar khususnya belajar bahasa Jawa. Guru mulai memikirkan bagaimana caranya agar minat peserta didik meningkat dalam belajar bahasa jawa. Karena peserta didik memiliki beragam karakterisitk dan minat belajar, untuk itguru mencoba untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi produk. Peserta didik dikelompokkan sesuai dengan minat belajar mereka.


Setelah saya mengamati ketiga video tersebut, saya menyimpulkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi yang diterapkan pada ketiga video tersebut cocok diterapkan pada proses pembelajaran, baik itu diferensiasi proses, konten, maupun produk. Karena ketiga komponen diferensiasi tersebut memenuhi kebutuhan belajar peserta didik.

Comments

  1. Penjelasan yang sangat detail terkait penerapan pembelajaran berdiferensiasi sehingga pembaca mudah memahami inti dari materi tersebut.

    ReplyDelete
  2. Setelah membaca hasil telaah di atas, wawasan saya semakin bertambah terkait pembelajaran berdiferensiasi dan cara penerapannya.

    ReplyDelete
  3. Hasil telaah di atas sangat bermanfaat buat guru yang masih bingung membedakan antara diferensiasi konten, proses, dan produk

    ReplyDelete

Post a Comment